Makanan dan GERD: Menjelajahi Keterkaitan Antara Eating Disorder dan Gejala Asam Lambung

Bagikan Artikel Ini

(Ilustrasi seseorang terkena asam lambung karena eating disorder, Sumber: Freepik)

Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi setiap individu. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan termasuk makanan. Beberapa orang dengan eating disorder mungkin mengalami masalah dengan asam lambung. 

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun, bagi beberapa orang, makanan bukan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga menjadi sumber stres dan kecemasan yang berujung pada gangguan pola makan atau yang dikenal sebagai eating disorder.

Eating disorder adalah kondisi di mana seseorang mengalami pola makan yang tidak sehat. Orang yang mengalami eating disorder seperti anoreksia dan bulimia merupakan kondisi serius yang dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. 

Selain itu, ada juga kondisi yang sering terjadi pada mereka yang memiliki eating disorder, yaitu gejala asam lambung atau yang lebih dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Lalu, apa hubungan antara makanan dan GERD dengan eating disorder? Mari kita jelajahi lebih lanjut.

Apa itu Eating Disorder?

(Ilustrasi seseorang terkena eating disorder, Sumber: Freepik)

Eating disorder adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan gangguan pola makan yang tidak sehat, seperti makan berlebihan atau sangat sedikit, dan seringkali berujung pada berat badan yang tidak sehat. Jenis-jenis eating disorder yang paling umum adalah anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder.

Orang yang menderita eating disorder seringkali memiliki persepsi yang tidak realistis tentang tubuh mereka dan cenderung fokus pada berat badan dan bentuk tubuh yang sempurna. Mereka juga cenderung menghindari makanan tertentu yang dianggap “buruk” atau “menimbulkan penambahan berat badan”.

Hubungan Antara Eating Disorder dan Gejala Asam Lambung

Tidak semua orang yang memiliki eating disorder juga mengalami gejala asam lambung, tetapi penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara kedua kondisi ini. Beberapa studi menemukan bahwa hingga 30% orang yang menderita eating disorder juga mengalami gejala asam lambung.

Hal ini terkait dengan pola makan yang tidak sehat yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Eating disorder, terutama bulimia nervosa, seringkali melibatkan muntah atau penggunaan obat pencahar untuk mengendalikan berat badan.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dan menyebabkan refluks asam lambung yang meningkat, yang pada akhirnya akan menyebabkan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, dan mual.

Selain itu, banyak makanan yang biasa dikonsumsi oleh mereka yang menderita eating disorder juga dapat memicu gejala asam lambung. Misalnya, makanan yang tinggi lemak, pedas, dan asam dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan gejala yang lebih parah. Ini dapat memperburuk kondisi mereka yang menderita eating disorder dan meningkatkan kecemasan serta stres yang mereka alami.

Mengatasi Eating Disorder dan Gejala Asam Lambung

(Menghindari makan terlalu banyak agar terhindar dari eating disorder, Sumber: Freepik)

Mengatasi eating disorder dan gejala asam lambung adalah proses yang kompleks dan membutuhkan bantuan dari berbagai spesialis kesehatan. Pada awalnya, pengobatan fokus pada menjaga berat badan yang sehat dan mengatasi masalah emosional yang mendasari eating disorder.

Selain itu, dapat dilakukan terapi perilaku kognitif untuk membantu individu mengubah pola pikir mereka tentang makanan dan tubuh mereka. Untuk mengatasi gejala asam lambung, dapat dilakukan perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan yang dapat memicu gejala, menghindari makan terlalu banyak sekaligus, dan menghindari makan sebelum tidur. 

Jika gejala tidak kunjung membaik, dapat dilakukan pengobatan dengan obat-obatan yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Penting untuk diingat bahwa menjaga kesehatan mental dan fisik adalah kunci penting untuk mengatasi kedua kondisi ini. 

 

Itulah penjelasan mengenai hubungan antara GERD dan eating disorder. Makanan dan GERD ternyata lebih terkait daripada yang kita kira. Orang yang menderita eating disorder memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gejala asam lambung karena pola makan yang tidak sehat dan pengaruh psikologis yang sering kali menyertainya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan mengelola stres dan kecemasan yang mungkin mempengaruhi pola makan kita. Tetaplah menjaga kesehatan mental dan fisik, karena keduanya sangat penting untuk menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia. (IDM)


BACA JUGA :

Manfaat Madu Herbal Freshmag untuk Mengatasi Gejala Asam Lambung Naik

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?