Sesak nafas dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk masalah asam lambung naik. Ketika asam lambung mencapai kerongkongan, dapat memberikan tekanan pada paru-paru dan saluran napas, menyebabkan terjadinya sesak nafas.
Sesak nafas merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Rasa sesak tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pada saluran pencernaan.
Salah satu masalah yang sering kali menjadi penyebab sesak nafas adalah asam lambung naik. Sesak nafas dapat menjadi pengalaman yang sangat mengganggu dan menakutkan, terutama ketika dikaitkan dengan masalah pencernaan seperti refluks asam lambung.
Refluks asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat memberikan tekanan pada paru-paru dan saluran napas, menyebabkan sesak nafas. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai penyebab sesak nafas akibat asam lambung naik.
Penyebab Sesak Nafas Akibat Asam Lambung Naik
Asam lambung naik atau yang sering disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi yang terjadi ketika asam lambung dan isi dari perut kembali naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada yang sering disebut dengan heartburn.
Namun, selain heartburn, asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan sesak nafas. Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik dapat merusak lapisan kerongkongan, sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
Akibatnya, ruang yang ada di dalam kerongkongan menjadi lebih sempit, membuat sulit bagi udara untuk masuk dan keluar dari paru-paru, sehingga menyebabkan sesak nafas.
Faktor Terjadinya Sesak Nafas Akibat Asam Lambung Naik
Selain itu, terjadinya sesak nafas akibat asam lambung naik juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
Tekanan pada Diafragma
Diafragma adalah otot yang terletak di antara paru-paru dan perut. Ketika asam lambung naik, tekanan di perut akan meningkat, sehingga menekan diafragma ke atas. Hal ini membuat ruang pernapasan menjadi lebih sempit, sehingga menyebabkan sesak nafas.
Peradangan pada Saluran Pernapasan
Peradangan yang terjadi pada kerongkongan akibat naiknya asam lambung dapat mempengaruhi saluran pernapasan. Ketika saluran pernapasan mengalami peradangan, normalnya aliran udara yang masuk dan keluar dari paru-paru akan terganggu, sehingga menyebabkan sesak nafas.
Penumpukan Gas di Perut
Dalam beberapa kasus, asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan penumpukan gas di perut. Hal ini dapat membuat perut menjadi kembung dan memberikan tekanan pada diafragma, sehingga menyebabkan sesak nafas.
Refleks Batuk yang Dipicu oleh Asam Lambung
Pada sebagian kasus, asam lambung yang naik dapat menyebabkan refleks batuk yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena asam lambung yang masuk ke kerongkongan dapat mengiritasi saraf yang ada di tenggorokan, sehingga memicu refleks batuk yang dapat menyebabkan sesak nafas.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pernapasan. Ketika asam lambung naik, kemungkinan lebih besar bagi orang yang menderita pneumonia untuk mengalami sesak nafas karena saluran pernapasan yang sudah sempit akibat infeksi.
Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memicu terjadinya gangguan pada sistem pencernaan, termasuk naiknya asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya sesak nafas pada orang yang menderita masalah asam lambung.
Selain faktor-faktor di atas, ada juga beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sesak nafas akibat asam lambung naik, seperti kelebihan berat badan, merokok, mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin.
Demikianlah beberapa informasi mengenai penyebab sesak nafas akibat asam lambung naik serta beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian. (IDM)
BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:
Peran Gaya Hidup dalam Mengurangi Sesak Nafas Akibat Asam Lambung