Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi dan Fakta Menarik Tentangnya

Bagikan Artikel Ini

(Ilustrasi melakukan perayaan tahun baru, Sumber: Freepik)

Perayaan Tahun Baru Masehi merupakan momen penuh kegembiraan dan harapan. Melalui artikel ini, kita dapat lebih memahami asal usul perayaan tahun baru Masehi dan fakta menarik yang terkait dengan perayaan ini. 

Tahun baru Masehi adalah salah satu perayaan yang paling dinanti-nanti di seluruh dunia. Karena, Perayaan tahun baru Masehi adalah momen yang spesial untuk mengakhiri tahun yang lalu dan menyambut tahun yang baru dengan segala harapan dan harapan baru.

Setiap tanggal 1 Januari, kita menyambut pergantian tahun dengan penuh harapan, semangat baru, dan tekad untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Namun, tahukah kalian dari mana asal usul perayaan tahun baru Masehi berasal dan ada fakta menarik apa yang terkait dengan perayaan ini? Artikel ini akan membawa kita untuk mengupas jejak sejarah dan menggali beberapa fakta menarik terkait perayaan Tahun Baru Masehi.

Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi

(Kalender masehi, Sumber: Freepik)

Perayaan tahun baru Masehi didasarkan pada kalender Gregorian yang diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582. Sebelum kalender ini diperkenalkan, orang-orang menggunakan kalender Julian yang memiliki kurangnya akurasi dalam menghitung waktu. 

Oleh karena itu, Paus Gregorius XIII memerintahkan untuk membuat kalender baru yang lebih akurat dan tepat. Dalam kalender Gregorian, tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru.

Tanggal ini dipilih karena merupakan hari peringatan Yesus Kristus yang lahir sebagai simbol kehidupan baru dan pengampunan dosa. Selain itu, tanggal 1 Januari juga dianggap sebagai tanggal yang tepat untuk memulai siklus baru karena bertepatan dengan perputaran Bumi mengelilingi Matahari.

Perayaan tahun baru Masehi juga terkait dengan perayaan tahun baru Romawi kuno yang disebut sebagai “Saturnalia”. Perayaan ini diadakan pada akhir Desember untuk memperingati dewa Saturnus dan dianggap sebagai awal musim semi. Namun, saat agama Kristen berkembang, perayaan ini disesuaikan dengan kepercayaan Kristen dan berganti nama menjadi “Natal” dan “Tahun Baru”.

Fakta Menarik tentang Perayaan Tahun Baru Masehi

(Kembang api pada perayaan tahun baru, Sumber: Freepik)

Banyak Negara, Banyak Tradisi

Meskipun perayaan tahun baru Masehi didasarkan pada kalender Gregorian, setiap negara memiliki tradisi dan cara sendiri-sendiri dalam merayakannya. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, tahun baru sering dirayakan dengan pesta kembang api yang spektakuler, sementara di Jepang, orang-orang lebih memilih untuk melaksanakan kegiatan keagamaan dan mengunjungi tempat suci.

Kembang Api Tahun Baru Terbesar di Dunia

Di Sydney, Australia, pesta kembang api yang diselenggarakan setiap tahun untuk merayakan tahun baru Masehi adalah yang terbesar di dunia. Pesta ini melibatkan sekitar 1,6 juta penonton dan lebih dari 100.000 kembang api yang menakjubkan.

Resolusi Tahun Baru

Salah satu tradisi yang paling umum dilakukan saat tahun baru adalah membuat resolusi atau tekad baru untuk tahun yang akan datang. Namun, tahukah Anda bahwa tradisi ini telah ada sejak zaman Romawi kuno?

Orang-orang Romawi percaya bahwa dengan membuat resolusi, dewa Janus yang merupakan dewa pelindung pintu dan pintu gerbang akan memberkati mereka di tahun yang baru.

Tradisi Makan Ular saat Tahun Baru di Belanda

Di Belanda, ada tradisi yang cukup unik saat merayakan tahun baru Masehi. Orang-orang di sana percaya bahwa dengan memakan ular pada malam tahun baru, mereka akan mendapatkan keberuntungan dan kesehatan di tahun yang baru.

Jam Tua di Selandia Baru

Di Selandia Baru, para penduduk memiliki tradisi yang unik saat merayakan tahun baru Masehi. Mereka akan menyalakan jam tua yang diisi dengan bubur yang sudah dipanaskan. Mereka percaya bahwa dengan melakukannya, mereka akan mengusir roh jahat dan memulai tahun baru dengan bersih.

Perayaan Tahun Baru Masehi bukan hanya acara penghitungan mundur, tetapi juga merayakan keberagaman budaya di seluruh dunia. Dengan berbagai tradisi dan fakta menarik, perayaan ini menjadi momentum untuk menyambut masa depan dengan harapan dan kebahagiaan. Semoga di tahun baru yang akan datang, kita semua dapat menjadi lebih baik dan mewujudkan impian kita. Selamat tahun baru Masehi. (IDM)


BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:

Benarkah Faktor Genetik Bisa Membuat Asam Lambung Gampang Naik?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?