Seblak kencur enak, tapi bikin perut panas? Buat yang punya maag atau GERD, makanan pedas bisa jadi bumerang saat puasa.
Bulan puasa menjadi momen spesial yang penuh dengan keberkahan. Namun, bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, memilih makanan berbuka harus lebih selektif. Seblak kencur, dengan rasa pedas dan aroma khasnya, sering kali menjadi pilihan menggoda untuk berbuka puasa. Tapi, apakah dampak seblak bagi penderita asam lambung aman saat dikonsumsi dalam kondisi perut kosong?
Seblak terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih yang menggugah selera. Kandungan kencur dalam seblak memberikan sensasi hangat dan khas yang sering kali dikaitkan dengan manfaat pencernaan. Namun, bagi yang memiliki masalah lambung seperti GERD, maag, atau perut kembung, makanan pedas dan berlemak bisa menjadi pemicu gejala tidak nyaman. Lalu, bagaimana cara tetap menikmati seblak kencur tanpa memperburuk kondisi lambung selama puasa?
BACA JUGA: Hero or Villain? Kebiasaan yang Membantu atau Merusak Asam Lambungmu

Seblak Kencur Nikmat, sumber: freepik
Dampak Seblak Kencur bagi Penderita Asam Lambung
Seblak kencur memiliki bahan utama seperti cabai, kencur, dan kerupuk yang digoreng atau direbus. Cabai yang tinggi kandungan capsaicin dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang berisiko menyebabkan perut perih atau mulas, terutama saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Selain itu, kerupuk yang direndam bisa menjadi sulit dicerna dan meningkatkan risiko kembung serta rasa tidak nyaman setelah berbuka.
Kencur sendiri memiliki manfaat yang cukup baik untuk pencernaan karena sifat antiinflamasinya. Namun, ketika dikombinasikan dengan cabai dalam jumlah berlebihan, efeknya bisa berlawanan dan justru memperparah gejala asam lambung. Oleh karena itu, bagi penderita GERD atau maag, konsumsi seblak perlu diperhatikan agar tidak memicu mual, muntah, atau sensasi terbakar di dada.
Tips Menikmati Seblak Kencur Saat Puasa Tanpa Khawatir
Meskipun seblak kencur bisa menjadi tantangan bagi penderita asam lambung, bukan berarti harus benar-benar dihindari. Berikut beberapa tips agar tetap bisa menikmati seblak tanpa khawatir saat berbuka puasa:
Konsumsi Madu Plus Freshmag Sebelum Makan
Sebelum menyantap hidangan berbumbu kuat seperti seblak, penting untuk mempersiapkan lambung dengan baik. Mengonsumsi Madu Plus Freshmag, yang mengandung madu dan kunyit, dapat membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi risiko perut perih atau mual setelah makan makanan pedas.
Kurangi Tingkat Kepedasan
Mengurangi jumlah cabai dalam seblak dapat membantu mengurangi iritasi lambung. Seblak tetap nikmat meskipun dengan sedikit cabai, apalagi jika bumbu lainnya tetap kaya rasa.
Tambahkan Protein dan Sayuran
Mengombinasikan seblak dengan sumber protein seperti telur, ayam, atau tahu dapat membantu memperlambat penyerapan asam di lambung. Sayuran seperti sawi atau jamur juga dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung agar tetap stabil.
BACA JUGA: 10 Persiapan Ramadan yang Wajib Dilakukan agar Ibadah Makin Khusyuk!

Minum Dingin, sumber: freepik
Hindari Minuman Dingin Setelah Seblak
Langsung minum es setelah menyantap makanan pedas dapat memperparah asam lambung. Sebaiknya pilih air hangat atau teh herbal untuk membantu pencernaan lebih nyaman.
Jaga Lambung Sehat, Puasa Tetap Lancar!
Puasa bukan berarti harus membatasi jenis makanan yang bisa dinikmati. GPP Ada Freshmag, jadi tetap bisa menikmati hidangan favorit tanpa rasa khawatir. Dengan menjaga pola makan yang tepat dan mengonsumsi Madu Plus Freshmag, perut akan lebih nyaman dan bebas dari rasa perih meskipun menikmati seblak kencur.
Untuk informasi kesehatan lambung yang lebih menarik, pastikan untuk mengikuti Instagram @freshmag.id dan TikTok freshmag.id. Jangan lupa beli Madu Plus Freshmag di Shopee Freshmag Official Shop, Tokopedia Freshmag Official Store, Lazada Freshmag Health Store, atau melalui distributor resmi. Nikmati hidup dengan berbagai rasa tanpa ragu! #GPPAdaFreshmag (DS)
ARTIKEL TERKAIT:
Hindari Perih Lambung! Inilah Menu Sahur Terbaik untuk Malam Ini!