Jangan abaikan sendawa bau pekat ini mengganggumu. Cari tahu yuk, penyebab dan cara mengatasinya.
Sendawa memang hal wajar yang terjadi apabila kita telah melakukan makan ataupun minum. Namun, bagaimana jika sendawa keluar bukan karena udara saja, melainkan juga bau yang cukup menyengat dan tidak sedap?
Tentu, kurang nyaman dan terkadang membuat kita kurang enak karena merasa malu, atau juga mengganggu orang sekitar. Meski begitu, tak sedikit orang yang menganggap sendawa bau pekat hanya karena efek samping.
Padahal, ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa sistem pencernaan kita sedang terganggu seperti gangguan lambung, infeksi bakteri, sampai ketidakseimbangan flora usus. Jika dibiarkan begitu saja, gejala ini dapat mengganggu kualitas hidup kita.
Baca Juga : Tips Sehari-hari untuk Mengatasi Sendawa Akibat Gejala Asam Lambung
Penyebab Umum Sendawa Berbau Pekat
Sebelum terburu-buru dan mengobatinya dengan sembarang, lebih baik kita memahami dulu yuk, penyebab seseorang mengalami sendawa yang berbau pekat :
1. Infeksi atau Ketidakseimbangan Flora Usus
Infeksi pada saluran cerna atau ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat di usus dapat memicu produksi gas berlebih. Akibatnya, sendawa bisa menjadi lebih sering dan beraroma tidak sedap.
2. Infeksi Bakteri Helicobacter pylori
Bakteri ini hidup di lapisan mukosa lambung dan dapat menyebabkan peradangan serta gangguan pencernaan. Salah satu gejalanya adalah sendawa bau pekat yang menyerupai telur busuk akibat produksi gas sulfur.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Sulfur
Makanan seperti telur, bawang putih, kol, dan brokoli mengandung sulfur tinggi. Saat dicerna, makanan ini bisa menghasilkan gas hidrogen sulfida yang berbau tajam dan menyengat saat dilepaskan melalui sendawa.
4. Gangguan Pencernaan atau Dispepsia
Jika proses pencernaan lambat, makanan cenderung terfermentasi di lambung atau usus, menghasilkan gas dengan aroma kuat. Gangguan ini juga kerap disertai gejala seperti perut kembung, mual, dan cepat kenyang.
5. Refluks Asam Lambung (GERD)
(asam lambung menjadi cikal bakal seseorang mengalami sendawa bau yang tidak sedap, sumber: freepik)
GERD terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan, membawa gas yang mengandung bau asam atau sulfur. Kondisi ini sering membuat sendawa terasa panas dan berbau tidak sedap, terutama setelah makan besar atau makanan pemicu seperti makanan pedas dan berminyak
Baca Juga : Menguak Misteri Sendawa: Fakta Menarik dan Hubungannya dengan Asam Lambung
Cara Mengatasi Sendawa Berbau Tidak Sedap
Setelah memahami sumber masalahnya, berikut ini adalah langkah tepat yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan agar bau tidak sedap pada sendawa tidak muncul kembali :
1. Batasi Konsumsi Makanan Pemicu
Hindari makanan yang tinggi kandungan sulfur seperti telur, kol, bawang putih, dan brokoli. Selain itu, kurangi juga konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak yang dapat memicu refluks asam lambung.
2. Makan Secara Perlahan dan Teratur
Mengunyah makanan secara perlahan membantu sistem pencernaan bekerja lebih efisien. Pola makan teratur juga mencegah perut kosong terlalu lama yang bisa memicu naiknya asam lambung dan sendawa berbau.
3. Konsumsi Probiotik atau Makanan Fermentasi
Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Yogurt, tempe, atau suplemen probiotik bisa membantu meredakan gejala gangguan lambung, termasuk sendawa bau.
Sebagai tambahan, kalian juga bisa konsumsi bahan herbal alami seperti madu dan juga kunyit. Yang mana kedua bahan tersebut terkenal secara efektif dalam meredakan masalah lambung.
Salah satu pilihan yang praktis dan aman untuk dikonsumsi adalah Freshmag. Madu herbal yang dirancang secara khusus ini, membantu untuk mengatasi gangguan lambung seperti maag, GERD, dan sendawa bau pekat.
Freshmag mengandung madu murni dan ekstrak kunyit yang terbukti dapat meredakan peradangan pada lambung serta menenangkan sistem pencernaan. Freshmag bisa didapatkan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Website Herbathos.
Gangguan lambung menyerang? Tenang saja, kan ada Freshmag. Beli madu Freshmag sekarang juga! Semoga informasi ini membantu ya. (FAS)
Artikel Terkait :