Habis Tarawih kok rasanya pengen makan lagi? Bisa jadi ini efek gula darah turun cepat, aktivitas fisik saat ibadah, atau sinyal dari lambung yang bermasalah.
Tarawih selesai, tapi perut tiba-tiba keroncongan lagi? Padahal, saat berbuka tadi sudah makan dengan porsi cukup. Rasa lapar setelah ibadah Tarawih memang sering dialami banyak orang, entah karena metabolisme tubuh yang meningkat, pola makan saat berbuka yang kurang tepat, atau sekadar kebiasaan. Nah, sebelum buru-buru mencari camilan, yuk cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya agar tetap nyaman sepanjang malam!
Apakah Metabolisme Tubuh Penyebabnya?
Salah satu alasan kenapa perut terasa lapar setelah Tarawih adalah metabolisme tubuh yang meningkat. Selama berpuasa, tubuh menyesuaikan diri dengan pola makan yang berubah. Ketika kita berbuka, tubuh mulai “bekerja” untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi.
Ditambah lagi, aktivitas fisik saat ibadah Tarawih, seperti berdiri lama dan gerakan rukuk serta sujud, bisa membuat tubuh kembali membakar kalori. Hasilnya? Lapar datang lagi meskipun baru saja makan!
BACA JUGA: Dilema Makan Sebelum Shalat Id: Nikmati atau Takut GERD?

Makan Malam Bersama, sumber: freepik
Pola Makan Saat Berbuka Bisa Jadi Masalah
Faktor lain yang memicu rasa lapar setelah Tarawih adalah pola makan berbuka yang kurang seimbang. Banyak orang langsung mengonsumsi makanan tinggi gula seperti kurma, teh manis, atau gorengan tanpa diimbangi dengan asupan protein dan serat yang cukup.
Padahal, makanan tinggi gula bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat, lalu menurunkannya kembali dengan cepat juga—yang akhirnya membuat kita merasa lapar lagi. Untuk menghindari ini, pastikan menu berbuka mengandung kombinasi karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar perut kenyang lebih lama.
Gangguan Pencernaan yang Sering Terabaikan
Terkadang, rasa lapar setelah Tarawih bukanlah lapar sungguhan, melainkan gangguan pencernaan seperti maag atau GERD yang memberikan sensasi mirip dengan lapar. Makan terlalu cepat, konsumsi makanan pedas atau berlemak berlebihan saat berbuka bisa memicu asam lambung naik dan membuat perut terasa kosong.
Akibatnya, tubuh mengirim sinyal seolah-olah butuh makan lagi, padahal itu hanyalah efek dari gangguan lambung. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menjaga pola makan dan selalu sedia Madu Plus Freshmag sebelum makan agar lambung tetap nyaman selama berpuasa.
BACA JUGA: Pengaruh Posisi yang Nyaman Saat Ibadah Tarawih Bagi Penderita GERD

Makan Berbuka Puasa, sumber: freepik
Kebiasaan atau Sugesti?
Kadang, rasa lapar setelah Tarawih bukan berasal dari tubuh, melainkan kebiasaan atau sugesti. Misalnya, melihat orang lain menikmati camilan setelah Tarawih bisa membuat kita ikut tergoda.
Selain itu, ada juga kebiasaan “makan malam kedua” setelah ibadah yang sudah terbentuk bertahun-tahun. Jika ini terjadi, cobalah minum air putih terlebih dahulu, lalu tunggu beberapa menit. Jika setelah itu rasa lapar masih ada, berarti tubuh memang benar-benar butuh asupan tambahan.
Nikmati Makan Tanpa Khawatir dengan GPP Ada Freshmag!
Apapun penyebab lapar setelah Tarawih, yang penting adalah tetap menjaga pola makan agar tubuh tetap sehat selama bulan Ramadan. Jangan ragu menikmati makanan favorit, karena Gak Pake Parno Ada Freshmag! Pastikan lambung selalu nyaman dengan Madu Plus Freshmag, yang mengandung madu dan kunyit untuk membantu meringankan perut kembung, maag, mual, dan muntah.
Selain itu, yuk ikuti THR Ramadan Freshmag Challenge! Buat konten seru tentang momen buka bersama teman atau keluarga, dan menangkan hadiah jutaan rupiah! Informasi lengkapnya bisa kamu cek di Instagram @freshmag.id.
Jangan lupa juga untuk terus ikuti artikel terbaru dari Madu Plus Freshmag, dan dapatkan info menarik seputar kesehatan lambung di Instagram @freshmag.id serta TikTok freshmag.id. Dapatkan Madu Plus Freshmag hanya di Shopee Freshmag Official Shop, Tokopedia Freshmag Official Store, Lazada Freshmag Health Store, dan distributor resmi. #GPPAdaFreshmag untuk Ramadan yang lebih nyaman dan bebas worry! (DS)
ARTIKEL TERKAIT: