Air putih adalah minuman yang sehat yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Air putih disinyalir memberikan manfaat yang baik untuk pengobatan asam lambung.
Asam lambung adalah sebuah kesehatan yang paling umum terjadi oleh semua orang di seluruh dunia. Masalah kesehatan ini memunculkan sebuah tanda seperti sensasi terbakar di bagian dada, rasa asam di bagian lidah, dan bahkan sulit menelan di beberapa orang.
Asam lambung ditandai dengan naiknya asam dari lambung sampai ke tenggorokan atau esofagus. Salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan ini adalah diet yang kurang sehat, pikiran yang berlebihan, obesitas, sampai dengan gaya hidup yang kurang aktif.
Berbagai metode untuk mengurangi atau mengatasi asam lambung mulai dari bahan kimia sampai menggunakan bahan herbal. Namun adalah salah satu metode yang populer digunakan yakni terapi air putih.
Baca Juga : Tips Mudah untuk Meningkatkan Konsumsi Air Putih Sehari-hari
Manfaat Terapi Air Putih
Air putih adalah minuman yang paling sering diwajibkan oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat demi meningkatkan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah sebuah penjelasan mengenai bagaimana air putih bisa membantu dalam melakukan pengobatan asam lambung :
1. Menetralisir Asam Lambung
Air putih memiliki pH netral (7), yang dapat membantu menetralisir kelebihan asam di lambung. Minum air putih secara teratur bisa membantu menjaga keseimbangan pH di lambung, sehingga mengurangi gejala asam lambung.
2. Mengencerkan Asam Lambung
Ketika Anda minum air putih, cairan ini dapat membantu mengencerkan asam lambung, sehingga mengurangi iritasi pada dinding esofagus. Ini dapat mengurangi sensasi terbakar yang sering dirasakan penderita asam lambung.
3. Mempercepat Pencernaan
Air putih membantu dalam proses pencernaan dengan melarutkan makanan dan membantu dalam pengangkutan nutrisi ke seluruh tubuh. Dengan memperlancar proses pencernaan, tekanan pada lambung berkurang, yang bisa mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam.
4. Membersihkan Saluran Pencernaan
Minum air putih secara cukup membantu membersihkan saluran pencernaan dari toksin dan sisa makanan yang mungkin menjadi pemicu produksi asam lambung berlebih.
(ilustrasi konsumsi air putih, sumber : freepik)
Cara Terapi Air Putih untuk Mengatasi Asam Lambung
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan dalam melakukan terapi air putih untuk membantu mengatasi asam lambung :
1. Minum Air Putih Secara Teratur
Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup sepanjang hari. Air putih membantu menjaga keseimbangan pH di lambung dan mengencerkan asam lambung yang berpotensi mengiritasi esofagus. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih per hari, atau sesuai dengan kebutuhan tubuh.
2. Minum Air Putih di Pagi Hari
Mulailah dalam menyambut hari dengan minum satu atau dua gelas air putih saat perut masih kosong. Ini membantu membersihkan saluran pencernaan dari sisa makanan dan menetralisir kelebihan asam lambung yang mungkin terbentuk semalaman.
3. Minum Air Putih Sebelum dan Setelah Makan
Sebelum makan, minumlah satu gelas air putih sekitar 30 menit sebelumnya. Hal ini membantu mempersiapkan lambung untuk menerima makanan dan mengurangi kemungkinan refluks asam. Setelah makan, minum satu gelas air putih lagi untuk membantu pencernaan.
4. Hindari Minum Air Banyak Selama Makan
Jangan minum terlalu banyak air saat makan karena hal ini bisa mempengaruhi pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam. Lebih baik minum sedikit air saat makan dan lebih banyak sebelum atau sesudah makan.
5. Pilih Air Putih Hangat
Air putih hangat lebih mudah diserap oleh tubuh dan dapat membantu menenangkan lambung. Ini bisa membantu mengurangi gejala asam lambung dengan lebih efektif daripada air dingin.
Secara kesimpulan air putih bisa menjadi sebuah cara alternatif sederhana yang bisa digunakan dalam membantu mengatasi apabila asam lambung naik. Saat mengonsumsinya perlunya mengetahui kebutuhan jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan.
Semoga informasi ini membantu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat apabila mengalami gejala yang berlanjut. (FAS)
Artikel Terkait :