(Ilustrasi air alkali dengan pH tinggi, Sumber: Freepik)
Air alkali telah menjadi topik yang semakin populer karena memiliki tingkat pH yang lebih tinggi dibandingkan air konvensional. Namun, penting untuk mengetahui secara lengkap fakta dan manfaat air alkali bagi tubuh, termasuk lambung.
Air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan kita. Tubuh manusia bahkan terdiri dari sekitar 60% air. Namun, apa yang membuat air alkali berbeda dari air biasa yang kita konsumsi sehari-hari?
Air alkali menjadi terkenal karena diklaim memiliki tingkat pH yang lebih tinggi dibandingkan air konvensional, dianggap lebih bermanfaat bagi kesehatan. Sumber alami air alkali biasanya berasal dari mata air yang mengalir melalui batuan dan menyerap mineral, sehingga meningkatkan tingkat pH-nya.
Dengan kandungannya tersebut, banyak klaim seputar manfaat air alkali termasuk manfaatnya bagi tubuh dan lambung kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam fakta tentang air alkali dan segala hal yang perlu kita ketahui tentangnya.
Apa itu Air Alkali?
Air alkali adalah air yang memiliki pH tinggi, yaitu lebih dari 7. Skala pH adalah cara untuk mengukur seberapa asam atau alkali suatu zat. Skala ini berasal dari angka 0-14, di mana 0 adalah sangat asam dan 14 adalah sangat alkali.
Air biasa yang kita minum memiliki pH sekitar 7, yang berarti netral. Namun, air alkali memiliki pH yang lebih tinggi dari 7, sehingga dianggap sebagai air yang lebih alkali.
Fakta tentang Air Alkali
(Air alkali membantu mencegah dehidrasi, Sumber: Freepik)
Membantu Mencegah Dehidrasi
Ketika kita dehidrasi, tubuh tidak memiliki cukup cairan yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsinya. Dehidrasi bisa terjadi karena kita tidak minum cukup air atau karena kita kehilangan banyak cairan melalui keringat, urin, dan napas.
Air alkali dapat membantu mencegah dehidrasi karena kandungan mineralnya yang lebih tinggi dibandingkan air biasa. Mineral-mineral ini membantu meningkatkan keseimbangan elektrolit tubuh dan meminimalkan risiko dehidrasi.
Membantu Pencernaan
Air alkali memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi, seperti kalsium, magnesium, dan kalium, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan. Kalsium dan magnesium dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan, sementara kalium membantu meningkatkan kontraksi otot halus dalam usus dan mengurangi kemungkinan sembelit.
Menjaga Kesehatan Lambung
Lambung adalah organ yang memiliki pH yang sangat asam, sekitar 1-3. Keseimbangan asam dan alkali yang tepat sangat penting bagi kesehatan lambung. Ketika lambung terlalu asam, dapat menyebabkan masalah seperti sakit maag dan refluks asam.
Air alkali dapat membantu menyeimbangkan pH lambung dan mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh pH yang tidak seimbang.
Membantu Detoksifikasi Tubuh
Air alkali juga dipercaya dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi. Detoksifikasi adalah proses di mana tubuh kita membersihkan diri dari racun dan bahan kimia berbahaya. Air alkali membantu meningkatkan pengeluaran racun dari tubuh melalui urine dan keringat. Kandungan mineralnya juga dapat membantu mengurangi kerja keras ginjal dan hati dalam proses detoksifikasi.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan mineral dalam air alkali juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mineral-mineral ini memiliki efek antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Mengkonsumsi air alkali secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
Itulah fakta tentang air alkali dan manfaatnya bagi tubuh, termasuk lambung. Air alkali dapat memberikan manfaat bagi tubuh dan lambung, terutama dalam menetralkan asam lambung dan mendukung hidrasi yang optimal.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mulai mengkonsumsi air alkali sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita. Selain itu, pastikan juga untuk memperoleh air alkali yang benar-benar murni dan aman untuk dikonsumsi. Tetaplah hidrasi dan sehat selalu! (IDM)
BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:
Perbedaan Air Mineral serta RO: Sumber, Kandungan, dan Pengolahan dan Manfaat Mengonsumsi Air