Makanan Sehat, Usus Bahagia: Jenis Prebiotik yang Terdapat dalam Makanan Sehari-Hari

Bagikan Artikel Ini

(Ilustrasi seseorang mengkonsumsi prebiotik dari apel, Sumber: Freepik)

Kesehatan usus memiliki peran penting dalam keseimbangan tubuh kita. Mengonsumsi makanan yang kaya prebiotik adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan usus.  Berbagai jenis prebiotik dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi.

Prebiotik merupakan salah satu komponen penting dalam makanan yang sering kita konsumsi setiap hari. Secara sederhana, prebiotik dapat diartikan sebagai serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh kita.

Namun, prebiotik ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. Selain mengkonsumsi probiotik, makanan yang mengandung prebiotik juga menjadi kunci untuk menjaga kesehatan usus.

Berbagai jenis prebiotik dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari yang kita konsumsi, dan setiap jenisnya memiliki manfaat yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang jenis prebiotik dalam makanan sehari-hari yang dapat membantu menjaga kebahagiaan usus kita.

Jenis Prebiotik dalam Makanan Sehari-Hari

(Ilustrasi buah-buahan yang mengandung prebiotik, Sumber: Freepik)

Berikut berbagai jenis probiotik yang dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari.

Inulin

Inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang paling sering ditemukan dalam makanan sehari-hari. Bahan ini dapat ditemukan dalam bawang putih, jahe, pisang, dan sereal gandum.

Inulin berperan dalam meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, serta membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Oligosakarida

Oligosakarida merupakan jenis prebiotik yang terdiri dari beberapa molekul gula, seperti fruktosa dan glukosa. Bahan ini dapat ditemukan dalam buah-buahan, seperti pisang, apel, dan jeruk.

Selain itu, oligosakarida juga terdapat dalam berbagai jenis kacang-kacangan, seperti kedelai dan kacang merah. Prebiotik ini berguna untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

Galakto Oligosakarida (GOS)

Galakto Oligosakarida (GOS) adalah jenis prebiotik yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk susu dan formula bayi. Senyawa ini ditemukan dalam susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt. GOS memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus dan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Fructooligosaccharide (FOS)

Fructooligosaccharide (FOS) adalah jenis prebiotik yang memiliki kandungan fruktosa yang lebih tinggi dibandingkan inulin. Bahan ini dapat ditemukan dalam bawang putih, bawang merah, pisang, dan oatmeal. FOS dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, serta membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Resistant Starch

Resistant starch merupakan jenis prebiotik yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Bahan ini dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti kentang, beras merah, dan lentil.

Resistant starch berperan dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, serta membantu mengatur metabolisme tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas.

Pektin

Pektin adalah jenis prebiotik yang sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam produk makanan, seperti selai dan jeli. Bahan ini ditemukan dalam buah-buahan, seperti apel, pir, dan jeruk. Pektin dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam saluran pencernaan, serta membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah sembelit.

Beta-glucan

Beta-glucan adalah jenis prebiotik yang terutama ditemukan dalam bahan makanan seperti oatmeal, barley, dan jamur. Senyawa ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker.

(Ilustrasi kombinasi prebiotik dan probiotik, Sumber: Freepik)

Itulah berbagai jenis probiotik yang dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari. Setiap jenis prebiotik di atas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Untuk mendapatkan manfaat dari prebiotik, kita perlu mengkonsumsinya secara teratur dan seimbang. Selain itu, perlu diingat bahwa prebiotik hanya dapat bekerja dengan baik jika dikonsumsi bersamaan dengan probiotik, yaitu bakteri baik yang hidup di dalam usus. 

Kombinasi prebiotik dan probiotik akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara optimal. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan prebiotik, kita dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah risiko penyakit kronis, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.(IDM)


BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:

Keajaiban Madu: Kunci Kesehatan Usus yang dari Bahan Herbal Alami

Bagikan Artikel Ini

Belanja Freshmag di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Freshmag merupakan solusi aman dan alami untuk masalah lambung. Terbuat dari bahan alami pilihan terbukti 3x lebih ampuh mengatasi masalah lambung

Freshmag merupakan madu herbal untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?