Panduan Makanan untuk Penderita Tukak Lambung: Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari?

Bagikan Artikel Ini

(Ilustrasi pengidap tukak lambung bingung untuk mengkonsumsi makanan, Sumber: Freepik)

Tukak lambung adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami luka atau iritasi. Bagi mereka yang sedang menghadapi tukak lambung, pilihan makanan memegang peranan penting dalam upaya mengurangi gejala serta mendukung proses penyembuhan. 

Tukak lambung adalah luka yang terbentuk di dinding lambung atau duodenum (bagian pertama usus halus) akibat dari asam lambung yang berlebihan dan masalah pada lapisan pelindung lambung.

Penderita tukak lambung sering mengalami gejala seperti nyeri ulu hati, perut kembung, mual, dan muntah. Meskipun dapat diobati dengan berbagai jenis obat, namun pengaturan pola makan yang tepat juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah terjadinya kekambuhan.

Bagi mereka yang mengalami tukak lambung, pilihan makanan bisa menjadi faktor penting untuk mengurangi gejala dan mendukung penyembuhan. Dalam artikel ini akan membahas panduan sederhana mengenai makanan yang sebaiknya dimakan dan dihindari untuk penderita tukak lambung.

Apa yang Harus Dimakan?

(Sayuran dan buah-buahan, Sumber: Freepik)

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dimakan untuk penderita tukak lambung.

Sayuran dan Buah-Buahan

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat yang sangat baik untuk mengurangi risiko terjadinya tukak lambung. Serat dapat membantu mengontrol produksi asam lambung, menetralkan asam lambung, dan memperkuat lapisan pelindung lambung.

Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang lunak dan tidak beracun seperti kentang, wortel, labu, apel, pisang, dan pepaya. Hindari sayuran dan buah-buahan yang mengandung gas seperti brokoli, kubis, buncis, dan pepaya mentah.

Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi pada dinding lambung. Pilihlah sumber karbohidrat seperti roti gandum, beras merah, oatmeal, dan kentang rebus. Hindari karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih, dan kue-kue yang dapat membuat produksi asam lambung semakin tinggi.

Produk Susu Rendah Lemak

Produk susu rendah lemak seperti susu, yogurt, dan keju rendah lemak dapat membantu melindungi lapisan pelindung lambung dan mengurangi risiko terjadinya tukak lambung. Namun, hindari produk susu yang tinggi lemak karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Makanan yang Mengandung Protein Rendah Lemak

Protein juga penting untuk proses penyembuhan luka pada dinding lambung. Pilihlah sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam, dan telur. Hindari sumber protein tinggi lemak seperti daging merah dan produk olahan daging yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Apa yang Harus Dihindari?

(Makanan pedas, Sumber: Freepik)

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk penderita tukak lambung.

Makanan Pedas

Makanan pedas dapat membuat produksi asam lambung semakin tinggi dan meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung. Hindari makanan pedas seperti cabai, bawang putih, dan lada jika Anda sedang mengalami tukak lambung.

Makanan Asam

Makanan asam seperti jeruk, tomat, dan cuka dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung karena dapat memicu produksi asam lambung. Hindari juga minuman berkarbonasi dan jus buah yang kaya akan asam.

Makanan Tinggi Lemak

Makanan tinggi lemak dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat proses penyembuhan luka pada dinding lambung. Hindari makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji, gorengan, dan kue-kue yang mengandung mentega.

Makanan yang Mengandung Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala tukak lambung. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda, serta alkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras.

Makanan yang Mengandung Bahan Pengawet dan Pewarna Buatan

Bahan pengawet dan pewarna buatan dapat memicu iritasi pada dinding lambung dan memperlambat proses penyembuhan. Hindari makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan seperti fast food, minuman bersoda, dan makanan instan.

Namun perlu diingat, setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi tubuh kalian setelah mengonsumsi makanan tertentu. Jika kalian merasa tidak nyaman atau gejala tukak lambung semakin parah setelah mengkonsumsi makanan tertentu, sebaiknya hindari makanan tersebut.

Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, serta menghindari makan terlalu cepat atau terlalu banyak secara sekaligus. Jangan lupa, pola makan yang sehat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lambung dan tubuh secara keseluruhan. (IDM)


BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA:

Mengupas Manfaat Madu Sebagai Perawatan Alami untuk Menyembuhkan Tukak Lambung

Bagikan Artikel Ini

Belanja Freshmag di Marketplace dan Apotik Kesayangan Anda

Freshmag merupakan solusi aman dan alami untuk masalah lambung. Terbuat dari bahan alami pilihan terbukti 3x lebih ampuh mengatasi masalah lambung

Freshmag merupakan madu herbal untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan dan sudah memiliki izin BPOM-TR dan Halal Indonesia.

© 2023 Hak cipta oleh PT Herbathos Untuk Indonesia. Dilindungi oleh undang-undang.

Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Freshmag?