Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan lambung, salah satunya tepung. Dengan memilih jenis tepung yang tepat dapat membantu dalam menjaga kesehatan lambung secara optimal.
Lambung adalah organ yang sangat penting dalam sistem pencernaan manusia. Lambung berperan dalam proses pencernaan makanan dengan mengeluarkan asam lambung dan enzim-enzim pencernaan.
Namun, jika terjadi ketidakseimbangan dalam produksi asam lambung, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lambung seperti gastritis, tukak lambung, dan GERD (gastroesophageal reflux disease).
Untuk menjaga kesehatan lambung, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pemilihan tepung yang tepat dalam konsumsi makanan sehari-hari. Memilih tepung yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan lambung.
Tepung merupakan bahan dasar dalam pembuatan roti, kue, dan makanan lainnya. Namun, tidak semua tepung dapat memberikan manfaat yang sama bagi kesehatan lambung. Beberapa jenis tepung bahkan dapat memperburuk kondisi lambung yang sedang bermasalah.
Jenis Tepung yang Baik untuk Asam Lambung
Penting untuk memahami jenis tepung yang dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan menghindari jenis tepung yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan lambung. Berikut beberapa jenis tepung yang baik untuk asam lambung
Tepung Gandum Utuh
Tepung gandum utuh atau whole wheat flour merupakan tepung yang diperoleh dari proses penggilingan biji gandum secara utuh, termasuk kulit luarnya. Tepung ini mengandung serat yang tinggi, vitamin B kompleks, vitamin E, dan mineral seperti zat besi dan magnesium.
Serat yang tinggi dalam tepung gandum utuh dapat membantu menjaga kesehatan lambung dengan mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Selain itu, serat juga dapat menyerap kelebihan asam lambung dalam lambung, sehingga dapat meringankan gejala asam lambung yang berlebihan.
Tepung Jagung
Tepung jagung merupakan tepung yang diperoleh dari proses penggilingan jagung. Tepung ini mengandung serat yang tinggi dan bebas gluten, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit lambung yang tidak memperbolehkan konsumsi gluten.
Serat dalam tepung jagung dapat membantu meningkatkan kesehatan lambung dengan mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Selain itu, tepung jagung juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tepung Singkong
Tepung singkong merupakan tepung yang diperoleh dari proses penggilingan akar singkong. Tepung ini bebas gluten dan mengandung serat yang tinggi. Serat dalam tepung singkong dapat membantu menjaga kesehatan lambung dengan mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Selain itu, tepung singkong juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya tukak lambung.
Tepung Beras Merah
Tepung beras merah merupakan tepung yang diperoleh dari proses penggilingan beras merah utuh. Tepung ini mengandung serat yang tinggi dan bebas gluten. Serat dalam tepung beras merah dapat membantu menjaga kesehatan lambung dengan mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
Selain itu, tepung beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tepung Jagung Kuning
Tepung jagung kuning merupakan tepung yang diperoleh dari proses penggilingan jagung kuning. Tepung ini bebas gluten dan mengandung serat yang tinggi. Selain itu, tepung jagung kuning juga mengandung karotenoid yang dapat membantu menurunkan risiko terjadinya tukak lambung dan kanker lambung.
Tips Memilih Tepung untuk Kesehatan Lambung
Memilih tepung yang tepat sangatlah penting untuk menjaga kesehatan lambung. Selain memilih tepung yang mengandung serat tinggi, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih tepung untuk kesehatan lambung, antara lain:
Pilih Tepung yang Bebas Gluten
Gluten adalah protein yang terdapat dalam gandum, barley, dan gandum. Protein ini dapat menyebabkan masalah pencernaan pada orang yang sensitif terhadap gluten. Penderita penyakit lambung seperti gastritis, tukak lambung, dan GERD seringkali tidak memperbolehkan konsumsi gluten dalam diet mereka.
Oleh karena itu, memilih tepung yang bebas gluten seperti tepung jagung dan tepung singkong dapat membantu menjaga kesehatan lambung.
Kurangi Konsumsi Tepung Putih
Tepung putih atau tepung terigu merupakan tepung yang dihasilkan dari penggilingan bahan-bahan tanpa mengikutsertakan kulit luar atau bagian dari biji itu sendiri. Tepung ini cenderung mengandung sedikit serat dan rendah nutrisinya.
Konsumsi tepung putih yang berlebihan dapat memperburuk kondisi lambung yang sedang bermasalah. Sebaiknya, kurangi konsumsi tepung putih dan gantilah dengan tepung gandum utuh atau tepung beras merah.
Kombinasikan Tepung dengan Makanan yang Sehat
Memilih tepung yang tepat saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan lambung. kalian juga perlu memperhatikan bahan-bahan lain yang digunakan dalam membuat makanan. Untuk menjaga kesehatan lambung, sebaiknya menghindari makanan yang digoreng dan bersantan.
Lebih baik memilih cara pengolahan makanan dengan cara dipanggang atau dikukus. Selain itu, perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk meningkatkan asupan serat dalam diet sehari-hari.
Baca Label dengan Teliti
Sebelum membeli tepung, pastikan untuk membaca label dengan teliti. Pilihlah tepung yang mengandung bahan-bahan alami dan bebas bahan pengawet dan pewarna buatan. Jika memungkinkan, pilihlah tepung organik yang tidak mengandung pestisida dan bahan kimia lainnya yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan lambung.
Itulah beberapa jenis tepung dan tips memilih tepung yang aman untuk kesehatan lambung sehingga dapat menghindari jenis tepung yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan lambung. Dengan memilih jenis tepung yang tepat, akan membantu kalian dalam menghindari gangguan lambung.
Selain itu, penting juga untuk diimbangi dengan pola makan yang sehat dan aktifitas fisik yang teratur untuk menjaga kesehatan lambung. Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. (IDM)
BACA JUGA ARTIKEL SEBELUMNYA: