Rokok elektrik emang kekinian, tapi nikotinnya bisa bikin asam lambung gampang naik dan risiko GERD makin besar.
Generasi sekarang banyak yang beralih ke rokok elektrik atau vape karena dianggap lebih modern, praktis, dan punya banyak varian rasa. Vape sering dipilih karena asapnya tidak setebal rokok biasa dan baunya tidak terlalu menyengat. Buat sebagian orang, rokok elektrik juga dinilai lebih “aman” karena tidak membakar tembakau. Namun, benarkah rokok elektrik benar-benar lebih baik bagi kesehatan tubuh?
Meski terlihat lebih trendi, nyatanya rokok elektrik tetap mengandung nikotin. Zat ini sama-sama membuat kecanduan seperti rokok biasa. Bahkan, jika dikaitkan dengan kesehatan pencernaan, nikotin dalam vape punya dampak serius. Salah satunya bisa jadi penyebab asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD.
BACA JUGA: Siapa Bilang Asam Lambung Hanya Dipengaruhi oleh Makanan? Fakta Menarik tentang Rokok dan GERD
Ilustrasi Pria Sedang Bingung, sumber: freepik
Lebih Baik Rokok Elektrik atau Rokok Biasa?
Kalau dilihat sekilas, rokok elektrik memang punya keunggulan karena tidak menghasilkan tar sebanyak rokok konvensional. Tar adalah zat berbahaya yang bisa menempel di paru-paru dan meningkatkan risiko kanker. Dari sisi itu, vape mungkin terlihat lebih “ringan.”
Namun, rokok elektrik tetap tidak bisa disebut aman. Kandungan nikotin di dalamnya masih berisiko melemahkan otot sfingter esofagus bawah, yaitu pintu yang menjaga asam lambung tetap di lambung. Ketika otot ini melemah, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Hasilnya, gejala seperti perut panas, dada sesak, atau rasa asam di mulut bisa sering muncul.
Proses Vape Tingkatkan Asam Lambung
Saat menghirup vape, nikotin masuk ke tubuh dan memengaruhi kerja otot sfingter esofagus. Efeknya, pintu lambung jadi longgar dan tidak menutup sempurna. Akibatnya, asam lambung gampang naik, apalagi kalau kamu habis makan pedas, gorengan, atau minuman berkafein.
Beberapa penelitian, termasuk jurnal Prevalence of Gastroesophageal Reflux Disease, menunjukkan bahwa pengguna e-cigarettes rutin (4–7 kali per minggu) punya skor gejala GERD lebih tinggi dibanding yang tidak vaping. Ini membuktikan bahwa rokok elektrik tetap bisa memperparah gangguan lambung.
BACA JUGA: Waspada Dampak Merokok pada Kesehatan selama Puasa Ramadan
Ilustrasi Pria Sedang Minum Freshmag di Tempat Makan, sumber: AI ChatGPT
Solusi Berhenti Merokok dan Menjaga Lambung
Mengurangi atau berhenti merokok, baik rokok biasa maupun elektrik, adalah langkah terbaik untuk kesehatan. Kalau sudah terlanjur punya lambung sensitif, penting banget untuk menjaga asam lambung tetap stabil. Salah satu caranya adalah rutin minum Madu Plus Freshmag sebelum makan. Dengan kombinasi madu dan kunyit, Freshmag membantu meredakan kembung, mual, dan panas di perut, sehingga kamu tetap nyaman beraktivitas.
Lewat kampanye GPP Ada Freshmag, kamu tetap bisa menikmati makanan enak tanpa harus khawatir soal pantangan. Yang penting, imbangi dengan gaya hidup sehat dan selalu sedia Freshmag untuk perlindungan lambungmu.
Lambung Tenang, Hidup Lebih Bebas
Rokok elektrik memang terlihat modern, tapi tetap berisiko jadi penyebab asam lambung naik. Menjaga lambung tetap sehat berarti menjaga kualitas hidup, dari makan enak sampai tidur nyenyak. Jangan tunggu parah baru peduli mulailah jaga lambung dari sekarang.
Untuk info menarik lainnya seputar lambung, ikuti terus artikel terbaru dari Freshmag. Cek juga update di Instagram & TikTok resmi Freshmag. Dapatkan promo menarik di Herbathos, atau beli langsung di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan distributor resmi. Ingat, dengan #GPPAdaFreshmag, kamu bisa bebas nikmati hidup tanpa drama asam lambung. (DS)
ARTIKEL TERKAIT